Search

Melalui Platform Sekolahmu, Sekolah Diajak Terlibat Menghadirkan Pendidikan Yang Personal Dan Fleksibel

Dalam upaya meningkatkan kolaborasi untuk kemajuan pendidikan Indonesia, Platform Sekolahmu mengajak seluruh sekolah terlibat berkontribusi

Sekolahmu merupakan sekolah dengan sistem blended learning pertama di Indonesia, dengan tujuan melengkapi beragam kebutuhan pendidikan dan karir.

Pada Senin (16/9) sore di Gordi HQ, Sekolahmu menyelenggarakan kegiatan diskusi dengan beberapa sekolah yang secara khusus hadir untuk turut berkolaborasi melalui platform Sekolahmu

Pelaksanaan mini diskusi ini sekaligus menandai langkah jangka panjang untuk mengajak seluruh sekolah di Indonesia. Agar terlibat memberikan pembelajaran terintegrasi digital dengan struktur kurikulum yang personal dan fleksibel.

Melalui beragam fitur yang inovatif, Sekolahmu telah membuka kesempatan membangun keahlian yang diperlukan untuk pendidikan berkelanjutan dan kehidupan di masa depan.

Sebagai pelopor sekolah dengan sistem blended learning, Sekolahmu fokus menghadirkan program berbasis kompetensi dan dilakukan dengan personalisasi. Menawarkan berbagai fitur yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya, seperti Tanyamu, Ujianmu, Kelasmu dan Kariermu.

Najelaa Shihab, Head of Sekolahmu yang juga hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa para murid memiliki minat yang spesifik. Sehingga dibutuhkan kolaborasi berbagai sekolah untuk menghadirkan beragam program.

“Tujuan belajar bukan sekedar nilai ujian, namun sekolah juga perlu menyediakan media peningkatan kompetensi” ujarnya.

Dukungan dan optimisme tehadap platform Sekolahmu juga datang dari Munif Chatib, CEO NEXT EDU. Dirinya menyampaikan bahwa Platform Sekolahmu menjadi sebuah solusi bagi insan pendidikan yang dinaungi sekolah swasta untuk memajukan pendidikan.

“Saya mendukung sekali sekolahmu” tutupnya.

Mengusung tema Eksplorasi Kolaborasi Bersama di Platform Digital Sekolahmu. Acara ini menyuguhkan kolaborasi antara teknologi, blended learning, kurikulum dan Kompetensi. Dihadiri oleh para pimpinan dan pengurus sekolah dari wilayah Jakarta.